Penerapan Model Pembelajaran Write Pair Share terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X di SMA Negeri 3 Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa umumnya hasil belajar siswamasih rendah. Salah satu penyebabnya yaitu kurangnya partisipasi siswa dalampembelajaran. Oleh sebab itu perlu model pembelajaran yang mampu merangsangsiswa agar lebih berpartisipasi dalam pembelajaran sehingga hasil belajar fisika siswameningkat. Model pembelajaran Write Pair Share adalah model pembelajaran yangmenuntut siswa berfikir menyelesaikan masalah yang diberikan guru. Penelitian inibertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran Write Pair Shareterhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA Negeri 3 Lubuk Basung KabupatenAgam. Hipotesis dalam penelitian adalah terdapat pengaruh yang berarti penerapanmodel pembelajaran Write Pair Share terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X diSMA Negeri 3 Lubuk Basung Kabupaten Agam.Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitianRandomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswakelas X SMA Negeri 3 Lubuk Basung Kabupaten Agam. Sampel penelitian ini adalahkelas X2 dan X3 yang didapatkan melalui teknik cluster random sampling. Data yangdiambil adalah hasil belajar ranah kognitif dan afektif. Pengumpulan data hasilbelajar ranah kognitif dengan soal objektif berbentuk pilihan ganda sebanyak 25 soal.Instrumen pengambil data hasil belajar ranah afektif menggunakan lembar observasi.Data hasil belajar ranah kognitif dan dianalisis dengan menggunakan uji t.Hasil penelitian memperoleh nilai rata-rata hasil belajar ranah kognitif padakelas eksperimen adalah 75,2 sedangkan kelas kontrol adalah 69,33. Harga thitung(2,34) lebih besar dari ttabel (2,00) pada α = 0,05 dan dk = 58. Nilai rata-rata hasilbelajar ranah afektif pada kelas eksperimen adalah 77,83 sedangkan kelas kontroladalah 69,47. Harga t’ didapat 1,99. Hasil analisis data menunjukkan bahwapenerapan model pembelajaran Write Pair Share memberikan pengaruh terhadaphasil belajar ranah kognitif dan afektif. Ini berarti hipotesis penelitian dapat diterima.