Peningkatan Hasil Belajar Luas Jajargenjang dan Segitiga dengan Pendekatan Konstruktivistik di Kelas IV SD Negeri 13 Kampung Jawa Kota Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran luas jajargenjang dan segitiga yang masih berpusat pada guru sehingga siswa menjadi kurang aktif untuk menemukan rumus dalam pembelajaran. Selain itu, guru kurang membangun pengetahuan siswa berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh, sehingga hasil belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan hasil belajar luas jajargenjang dan segitiga dengan pendekatan konstruktivistik di kelas IV SD Negeri 13 Kampung Jawa Kota Solok.
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal tes. Subjek penelitian adalah guru (peneliti) dan siswa kelas IV SDN 13 Kampung Jawa Kota Solok yang berjumlah 27 orang.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada: a) RPP siklus I diperoleh tingkat pencapaian 82,1% (SB) dan siklus II meningkat menjadi 96,4% (SB), b) pengamatan aspek guru siklus I adalah 85,4% (SB) dan siklus II meningkat menjadi 95,8% (SB), sedangkan pengamatan aspek siswa siklus I adalah 81,3% (SB) pada siklus II meningkat menjadi 91,7% (SB) dan c) nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 69,6(C) meningkat menjadi 81,2 (SB) pada siklus II meliputi: aspek afektif siklus I adalah 69,7 (C) dan siklus II meningkat menjadi 81,1 (SB), aspek psikomotor siklus I adalah 69,6 (C) dan siklus II meningkat menjadi 80,2 (SB), aspek kognitif siklus I adalah 69,7 (C) dan siklus II meningkat menjadi 83,7 (SB). Dengan demikian, pendekatan konstruktivistik dapat meningkatkan hasil belajar Luas Jajargenjang dan Segitiga di kelas IV SDN 13 Kampung Jawa Kota Solok