Analisis Perubahan Garis Pantai pada Bagian Hilir DAS Batang Anai

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui perubahan tutupan lahan pada DAS Batang Anai. (2) Mengetahui sedimentasi dan perubahan garis pantai pada DAS Batang Anai (3) Mengetahui hubungan perubahan tutupan lahan terhadap tingkat sedimentasi dan pengaruhnya kepada garis pantai di DAS Batang Anai. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu menentukan tutupan lahan dan garis pantai dengan cara interpetasi cita secara digited on screen, untuk menganalisis nilai dan luas persebaran sedimen menggunakan metode Total Suspended Solid (Jaelani, 2016), dan untuk mendapatkan nilai perubahan dilakukanlah metode overlay lalu dihitung melalui calculate geometry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perubahan Tutupan lahan yang terjadi Pada DAS Batang Anai dari tahun 1988 ke tahun 2018 yang paling mendominasi adalah perubahan tutupan lahan resapan air yang dikonversi menjadi lahan sulit resapan air. (2) Sedimentasi di muara sungai DAS Batang Anai dari tahun 1988 ke tahun 2018 disebabkan oleh proses sedimentasi secara geologis, yang akan menyebabkan perubahan garis pantai, dan perubahan garis pantai yang dominan terjadi pada DAS Batang anai ini adalah (abrasi) yang disebabkan oleh faktor hidro-oseanografi dan pada bagian muara sungai terdapat proses sedimentasi yang dipengaruhi oleh faktor tutupan lahan dan arus laut sehingga menyebabkan (akresi) pada bagian muara DAS Batang Anai. (3) Terdapatnya pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap tingkat perubahan garis pantai di DAS Batang Anai sebesar <50% dan persentase sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Dan terbukti juga keberadaan sedimentasi memperkuat pengaruh perubahan luas tutupan lahan terhadap perubahan luas garis pantai.