Siregar, Roy Saud Sanjaya (2012) Kajian Organologi Gendang Ketawak di Kota Dumai Provinsi Riau. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_SIREGAR_ROY_SAUD_SANJAYA_83865_6669_2012.pdf [thumbnail of final_B1_6_SIREGAR_ROY_SAUD_SANJAYA_83865_6669_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_SIREGAR_ROY_SAUD_SANJAYA_83865_6669_2012.pdf
Download (409kB)
Abstract
Ensambel musik ketawak adalah sebuah bentuk kesenian yang berasal dari masyarakat melayu pesisir Kota Dumai, ensambel ketawak ini merupakan musik iringan silat. Alat musik yang digunakan dalam ensambel gendang ketawak adalah dua buah Gendang ketawak (gendang anak dan gendang peningkah), nafiri dan gong. Penelitian ini merupakan kajian organologi, khususnya tata cara atau proses pembuatan gendang ketawak di Kota Dumai. Bahan baku dalam pembuatan gendang ketawak ini adalah batang bohon kelapa yang sudah tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang bermaksud membuat gambaran secara jelas tentang objek penelitian yang diteliti sesuai dengan sudut pandang kajian organologi Gendang Ketawak. Metode ini digunakan untuk memberi gambaran secara jelas tentang objek yang diteliti berdasarkan sudut pandang dan diuraikan secara sistematis, aktual, akurat dan orisinil melalui proses berfikir yang analisis dan jelas. Gendang Ketawak merupakan alat musik utama dalam musik iringan silat. Didalam ensambel ketawak terdapat tiga alat musik utama yaitu Gendang Ketawak, Nafiri dan Gong. Proses pembuatan gendang ketawak ini dilakukan dengan menggunakan beberapa alat seperti parang, gergaji potong, pahat, meteran dan lain-lain. Lalu masuk ke proses pembuatan Gendang Ketawak seperti, memilih bahan baku, pengukuran, memotong, perendaman, pengeringan, pembuatan ruang resonansi, pengupasan kulit kayu, penjemuran, serta proses pengolahan kulit (membran) dan finising. Gendang Ketawak merupakan jenis alat musik kategori membranophone yang sumber suara dihasilkan dari membran yang direnggangkan dan merekat kuat pada alat. Teknik memainkan Gendang Ketawak dengan cara dipukul. Secara garis besar alat musik Gendang Ketawak terbagi atas dua bagian, yakni bagian kiri dan bagian kanan, membran kanan memiliki ukaran membran yang lebih besar yang berfungsi sebagai motif utama dan bagian sebelah kiri yang memiliki ukuran yang lebih kecil yang berfungsi sebagai peningkah.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kajian Organologi, Gendang Ketawak |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > H Social Sciences (General) M Music and Books on Music > ML Literature of music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1 |
Depositing User: | Yola Aprilia Putri |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 02:54 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 02:54 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/18121 |