Hubungan antara Body Image dengan Self Esteem Siswa

Manusia dalam hidupnya mengalami berbagai fase perubahan yang disebut dengan perkembangan. Individu bisa dikatakan berhasil dalam hidupnya ketika dia bisa melewati setiap fase dalam perkembangan itu dengan menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya. Pada fase remaja seseorang harus mampu menghargai diri sendiri dan orang lain. Untuk mampu menghargai diri sendiri dan orang lain remaja harus memiliki self esteem. Dengan memiliki self esteem yang tinggi maka siswa akan mampu mengembangkan potensinya secara optimal. Namun masih ada sebagian siswa yang mengalami beberapa masalah di sekolah seperti merasa diri tidak berharga, kurang percaya diri, pemalu, dll. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu body image. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan body image dan self esteem siswa serta menguji hubungan antara body image dengan self esteem siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMK N 6 Padang sebanyak 438 orang. Penarikan sampel mengunakan purposive stratified random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 209 orang. Instrumen pengumpulan data body image mengunakan model skala likert dan untuk self esteem mengunakan model skala guttman. Data diolah menggunakan teknis analisis statistik deskriptif dan untuk menguji hubungan data mengunakan rumus pearson product moment dengan program statistical product and service solution (SPSS) version 20,0. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) body image siswa tergolong cukup baik, (2) self esteem siswa berada pada kategori sedang, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan self esteem siswa di SMK N 6 Padang. Berdasarkan temuan penelitian ini, diharapkan Guru BK/Konselor diharapkan mampu memberikan layanan yang dapat meningkatkan body image dan self esteem siswa.