Pengaruh Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Peran Ispektorat Terhadap Penyalahgunaan Aset (Studi Empris pada Pemerintah Daerah Kota Padang)

Rendika, Michel (2013) Pengaruh Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Peran Ispektorat Terhadap Penyalahgunaan Aset (Studi Empris pada Pemerintah Daerah Kota Padang). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_6_MICHEL_RENDIKA_02129_5485_2013.pdf] Text
final_B1_6_MICHEL_RENDIKA_02129_5485_2013.pdf

Download (576kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang sejauhmana (1) Pengaruh pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah, dan (2) Pengaruh peran inspektorat terhadap penyalahgunaan aset. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi pada penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Padang. Data dikumpulkan dengan menyebarkan langsung kuesioner kepada responden yang bersangkutan. Pengolahan data dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows. Penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling yaitu sebanyak 45 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan penyalahgunaan aset sebagai variabel terikat dan pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah serta pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah sebagai variabel bebas. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) adanya pengaruh yang signifikan dan negatif pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap penyalahgunaan aset dengan nilai thitung < ttabel yaitu -2,206 < 1,666 (sig.0,031 <0,05) berarti H1 diterima. (2) adanya pengaruh yang signifikan dan negatif peran inspektorat terhadap penyalahgunaan aset dengan nilai thitung < ttabel yaitu -2,307<1,666 (sig.0,024 <0,05) berarti H2 diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi aparat inspektorat untuk terus lebih ditingkatkan kualitas dan independensinya didalam menjalankan tugas agar dapat mendorong terwujudnya kinerja SKPD yang bersih dari praktek-praktek penyimpangan terutama tindakan penyalahgunaan aset, sehingga terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang bersih, efektif dan efisien. Untuk penelitian selanjutnya, apabila peneliti juga menggunakan kuesioner yang sama hendaknya memperbanyak jumlah sampel dan menambahkan variabel lain yang mempengaruhi penyalahgunaan aset.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ABSTRAK Michel Rendika. 2008/02129 Pengaruh Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Peran Ispektorat Terhadap Penyalahgunaan Aset (Studi Empris pada Pemerintah Daerah Kota Padang), 2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang Pembimbing I : Dr. H. Efrizal Syofyan SE, M.Si, Ak II : Fefri Indra Arza SE, M.Sc, Ak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang sejauhmana (1) Pengaruh pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah, dan (2) Pengaruh peran inspektorat terhadap penyalahgunaan aset. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi pada penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Padang. Data dikumpulkan dengan menyebarkan langsung kuesioner kepada responden yang bersangkutan. Pengolahan data dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows. Penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling yaitu sebanyak 45 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan penyalahgunaan aset sebagai variabel terikat dan pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah serta pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah sebagai variabel bebas. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) adanya pengaruh yang signifikan dan negatif pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap penyalahgunaan aset dengan nilai thitung < ttabel yaitu -2,206 < 1,666 (sig.0,031 <0,05) berarti H1 diterima. (2) adanya pengaruh yang signifikan dan negatif peran inspektorat terhadap penyalahgunaan aset dengan nilai thitung < ttabel yaitu -2,307<1,666 (sig.0,024 <0,05) berarti H2 diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi aparat inspektorat untuk terus lebih ditingkatkan kualitas dan independensinya didalam menjalankan tugas agar dapat mendorong terwujudnya kinerja SKPD yang bersih dari praktek-praktek penyimpangan terutama tindakan penyalahgunaan aset, sehingga terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang bersih, efektif dan efisien. Untuk penelitian selanjutnya, apabila peneliti juga menggunakan kuesioner yang sama hendaknya memperbanyak jumlah sampel dan menambahkan variabel lain yang mempengaruhi penyalahgunaan aset.
Subjects: A Accountant
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi-S1
Depositing User: Shahudul Farid
Date Deposited: 28 Jul 2025 03:13
Last Modified: 28 Jul 2025 03:14
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/17633

Actions (login required)

View Item
View Item