“Pengaruh Persistensi Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris tentang: 1) Pengaruh persistensi laba terhadap earnings response coefficient (ERC), 2) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap earnings response coefficient (ERC) . Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2009. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling dan sampel yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 32 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji t untuk melihat pengaruh persistensi laba dan ukuran perusahaan terhadap earnings response coefficient (ERC) . Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) persistensi laba tidak berpengaruh terhadap earnings response coefficient (ERC), dimana nilai signifikansi 0,014 < 0.05, nilai -t hitung < -t yaitu -2,484 < -1,6546 dan β bernilai -0,039 dengan arah negatif (H 1 tabel ditolak), 2) ukuran perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap earnings response coefficient (ERC), dimana nilai signifikansi 0,026 < 0,05, nilai −t hitung < −t yaitu -2,582 < -1,6546 dan β bernilai -0,062 (H 2 i tabel diterima). Bagi penelitian selanjutnya hendaknya menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik mengambil sampel dari seluruh populasi (total sampling). Peneliti selanjutnya juga dapat menambahkan variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi earnings response coefficient (ERC) perusahaan, seperti, growth opportunities, risiko, dan struktur modal.