Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Peta konsep Menggunakan Model Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Fluida Kelas XI SMA.

Penelitian yang dilakukan ini dilatarbelakangi karena masih kurangnya sumberbelajar yang digunakan untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif danminat peserta didik dalam mempelajari pelajaran fisika di sekolah, yang berdampakpada rendahnya minat dan kemampuan berpikir peserta didik pada pelajaran fisika.Oleh sebab itu, peneliti mencoba mengembangkan bahan ajar fisika berbasis petakonsep menggunakan model creative problem solving (CPS) sebagai upaya untukmenarik minat dan melatih kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalammempelajari fisika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajarfisika berbasis peta konsep menggunakan model CPS yang valid digunakan.Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian pengembangan yangmenggunakan model 4-D dari Thiagarajan dengan 4 tahapan utama yaitu Define(Pendefenisisan), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Dissiminate(Penyebaran). Namun dalam penelitian ini dibatasi hanya sampai 3 tahapan awal,sehingga untuk tahap Dissiminate tidak dilakukan. Produk akhir yang dihasilkan daripenelitian ini berupa bahan ajar fisika berbasis peta konsep menggunakan modelcreative problem solving pada materi Fluida.Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupaangket lembar validitas yang diisi oleh 3 orang doesn ahli yang kemudian hasilvalidasi tersebut akan dianalisis menggunakan persamaan momen kappa (k) untukmengetahui tingkat kevalidan dari bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan hasilanalisis menggunakan momen kappa (k), bahan ajar yang dikembangkan tersebutmemperoleh hasil rata-rata momen kappa sebesar 0.62 dengan kategori tinggi.Sehingga dapat diartikan bahan ajar fisika berbasis peta konsep menggunakan modelcreative problem solving pada materi fluida untuk meningkatkan kemampuan berpikirkreatif peserta didik valid digunakan.