Permasalahan yang Dihadapi Single Parent di Jorong Kandang Harimau Kenagarian Sijunjung dan Implikasinya terhadap Layanan Konseling

Orang tua tunggal atau single parent harus menjalankan tugas dan peran ganda sebagai orang tua, yaitu sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak-anaknya. Berbagai permasalahan dihadapi single parent, seperti tidak terpenuhinya kebutuhan seks yang biasanya didapatkan dari pasangan, permasalahan yang dihadapi dalam membesarkan anak remaja yang sulit dalam mengontrol perkembangannya, permasalahan ekonomi yang mengharuskan single parent berkarir demi terpenuhinya kebutuhan keluarga, dan permasalahan lainnya seperti hilangnya tuntunan dari pasangan untuk beribadah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi single parent dilihat dari segi kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan berkeluarga, kehidupan karir/pekerjaan dan kehidupan keberagamaan. Jenis penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu angket. Subyek penelitian sebanyak 40 orang single parent yang ada di Jorong Kandang Harimau Kenagarian Sijunjung. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara umum single parent mengalami masalah dalam kehidupan pribadi terkait aspek kondisi psikologis serta kondisi jasmani dan kesehatan. Pada kehidupan sosial, mengalami masalah pada kemampuan berkomunikasi, bertingkahlaku dan berhubungan dengan orang lain dan masalah dalam hubungan dengan jenis kelamin lain dan pemahaman aturan pergaulan dalam masyarakat. Dalam kehidupan karir/pekerjaan, single parent mengalami masalah dalam memilih pekerjaan dan juga bermasalah dalam ekonomi dan keuangan. Pada kehidupan berkeluarga, masalah yang banyak dialami adalah hubungan dengan keluarga besar pihak suami dan masalah pada keadaan dan hubungan dalam keluarga. Masalah yang dialami single parent dalam kehidupan keberagamaan adalah masalah kemampuan beriman dan bertakwa terhadap Tuhan dan keikutsertaan dalam kegiatan keagamaan.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada konselor agar dapat mengantisipasi permasalahan yang muncul dan memberi layanan yang tepat sesuai masalah yang dihadapi single parent. Adapun kemungkinan layanan yang dapat diberikan berupa layanan informasi, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan dan layanan konseling kelompok. Selain itu, konselor juga diharapkan agar menambah wawasan mengenai kehidupan single parent selain permasalahan yang dihadapi oleh single parent.