Pengaruh Pengetahuan Audit, Akuntabilitas,Integritas dan Gender Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor Internal (Studi Empiris pada Auditor Inspektorat Wilayah Provinsi Sumatera Barat)

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai 1) Pengaruh Pengetahuan Audit auditor terhadap kualitas hasil kerja auditor Internal, 2) Pengaruh Akuntabilitas auditor terhadap kualitas hasil kerja auditor Internal, 3) Pengaruh Integritas auditor terhadap kualitas hasil kerja auditor Internal.4)Pengaruh Gender (auditor laki-laki) terhadap kualitas hasil kerja auditor Internal. Untuk itu dilakukan penelitian pada Inspektorat Wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Inspektorat Wilayah Provinsi Sumatera Barat sebanyak 39 auditor. Penelitian ini menggunakan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, yang disebarkan kepada sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan dilakukan uji t untuk melihat pengaruh secara parsial.
Hasil penelitian menunjukkan: 1)Pengetahuan auditberpengaruh signifikan positif terhadap kualitas hasil kerja auditor Internal. Hal ini dapat terlihat dari signifikan variabel pengetahuan audit auditor sebesar 0,021<0,05, dan t hitung >t yaitu sebesar 2.437>2,0261, sehingga hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, 2) akuntabilitas auditor berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas hasil kerja auditor internal. Hal ini dapat terlihat dari signifikan variabel akuntabiltas auditor sebesar0,012<0,05, dan thitung> ttabel yaitu sebesar 2,668>2,0261,sehingga hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, 3) Integritas berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas hasil kerja auditor Internal. Hal ini dapat terlihat dari signifikan variabel integritas auditor sebesar 0,031<0,05, dan t tabel hitung >t yaitu sebesar 2,259>2,0261, sehingga hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima 4) Gender (auditor laki-laki) tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas hasil kerja auditor internal. Hal ini dapat terlihat dari signifikan variabel gender auditor sebesar0,124>0,05, dan thitung> ttabel yaitu sebesar1,581 >2,0261, sehingga hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini tidak diterima.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada auditor untuk memiliki pengetahuan audit, akuntanbilitas dan integritas yang memadai dalam melaksanakan pemeriksaan sehingga dihasilkan hasil kerja yang lebih berkualitas.