Pengaruh Economic Value Added, Risiko Sistematis, Prediksi Kebangkrutan Dengan Model Altman Z-Score Terhadap Return Saham: Perusahaan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2007 Sampai 2011

Penelitian ini bertujuan menguji dan memberikan bukti empiris tentang: Pengaruh (1) Economic Value Added terhadap Return Saham. (2) Risiko Sistematis terhadap Return Saham. (3) Prediksi Kebangkrutan dengan Model Altman Z-Score terhadap Return Saham pada Perusahaan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2007 sampai 2011. Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dari penelitian ini perusahaan lembaga keuangan yang terdaftar di BEI adalah Tahun 2007-2011. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sehingga sebanyak 46 perusahaan yang memenuhi kriteria. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), PT. IDX (Indonesian Stock Exchange), media elektronik dan media cetak lainnya yang mendukung perolehan data untuk penelitian ini. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) economic value added berpengaruh signifikan positif terhadap return saham dengan t 3,000 > nilai t tabel 2,020 dan tingkat signifikan 0,004 < α 0,05 sehingga H 1 hitung diterima. (2) Risiko Sistematis tidak berpengaruh signifikan positif erhadap return saham dengan t hitung -0,775 < nilai t tabel 2,020 dan tingkat signifikan 0,441 > α 0,05 sehingga H ditolak. (3) Prediksi Kebangkrutan dengan model Altman Z-Score berpengaruh signifikan positif terhadap return saham dengan t hitung 2,731 > nilai t 2,020 dan tingkat signifikan 0,008 < α 0,05 sehingga H diterima. Dalam penelitian ini disarankan: (1) Bagi para calon investor yang akan 3 melakukan investasi di pasar modal, hasil penelitian ini harap berguna sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi. (2) Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan jenis perusahaan yang berbeda dan memakai ruang lingkup sampel yang luas. Selain itu dapat menambah variabelvariabel lain yang dapat mempengaruhi return saham.