Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi dan Motivasi sebagai Pemoderasi: Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran. 2) Pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. 3) Pengaruh motivasi terhadap hubungan partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah SKPD di Kota Padang. Pemilihan sampel dengan metode Judgement sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Teknik pengumpulan data dengan teknik survei dengan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis moderated regression analysis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) partisipasi anggaran berpengaruh singnifikan positif terhadap senjangan anggaran, dimana nilai singnifikansi yaitu 0,000 < α = 0,05, nilai t hitung > t tabel 4,349 > 1,65437dan nilai β sebesar 4,021 (H diterima). 2) komitmen oganisasi tidak berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran, dimana nilai singnifikansi yaitu 0,466 > α = 0,05, nilai t hitung bernilai negatif sebesar -0,019 (H < t tabel -0,732 < 1,65437dan nilai β dari variabel X ditolak). 3) motivasi berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan senjangan anggaran, dimana nilai singnifikansi yaitu 0.003 < α = 0,05, nilai t 2 hitung > t 2,992 > 1,65437 dan nilai β dari variabel X 3 bernilai negatif sebesar -0,095 (H diterima). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi 1) Bagi instansi pemerintah kota Padang sebaiknya memperhatikan variabel partisipasi anggaran dan motivasi untuk mengurangi adanya senjangan anggaran atau membatasi penciptaan senjangan anggaran dalam porsi tertentu untuk kebaikan pemerintah daerah.. 2) Bagi penelitian selanjutnya hendaknya menggunakan teknik pengumpulan data dengan teknik survei dan wawancara langsung terhadap responden untuk dapat menggali semua hal yang menjadi tujuan penelitian, dan melakukan perubahan dalam pemilihan alternatif jawaban pada kuesioner penelitian. 3) Bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti judul yang sama, maka peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menambahkan dan menggunakan variabel lain, karena dari model penelitian yang digunakan, diketahui bahwa variabel penelitian yang digunakan dapat menjelaskan sebesar 30,8%. Sedangkan 69,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. tabel 3 1 2