Pengaruh Pelaporan Kewajiban Kontinjensi, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2008-2010

Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh pelaporan kewajiban kontinjensi terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, (2) pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dan (3) pengaruh leverage terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008 sampai 2010. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sebanyak 248 perusahaan. Data merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan melalui Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Teknik analisis data dengan menggunakan regresi logistik dan uji t. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) perusahaan yang tidak melaporkan kewajiban kontinjensi tidak mempunyai probabilita tepat waktu dalam pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0.416 > α 0.05 dan nilai wald 0.662 < ttabel 1.9632 (2) perusahaan besar mempunyai probabilita tepat waktu dalam pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0.013 < α 0.05 dan nilai wald 6.221 > ttabel 1.9632 (3) perusahaan yang memiliki leverage yang rendah mempunyai probabilita tepat waktu dalam pelaporan keuangan Hal ini dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0.046 < α 0.05 dan nilai wald 3.529 > ttabel 1.9632. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Perusahaan emiten hendaknya meningkatkan ketepatan waktu pelaporan keuangan sehingga informasi laporan keuangan dapat bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. (2) Bapepam sebaiknya dapat mengeluarkan aturan baru untuk mendorong emiten lebih cepat dalam menyelesaikan laporan keuangannya, sehingga laporan keuangan kembali memiliki fungsi untuk mempengaruhi keputusan para penggunanya. (3) Bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan dan memperpanjang jangka waktu penelitian.