Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, dan Kualitas Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Empiris Pada Instansi Pemerintahan Propinsi Sumatera Barat)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. (2) Pengaruh Pengendalian Akuntansi terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. (3) Pengaruh Kualitas Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. (4) Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, dan Kualitas Sistem Pelaporan secara bersama-sama terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah SKPD Propinsi Sumatera Barat. Sampel ditentukan berdasarkan metode sampling jenuh, sebanyak 30 SKPD. Responden dalam penelitian ini adalah sekretaris badan atau dinas dan kasubbag perencanaan. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang bersangkutan. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi berganda dengan uji t. Hasil penelitian membuktikan (1) Kejelasan Sasaran Anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan t hitung 5,830 besar dari t tabel 1,6955 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (H diterima) (2) Pengendalian Akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan t hitung 2,229 besar dari t 1,6955 dan nilai signifikansi 0,033 < 0,05 (H diterima), (3) Kualitas Sistem Pelaporan berpengaruh signifikan positif terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan t hitung 2 2,668 besar dari 1,6955 dan nilai signifikansi 0,012 < α0,05 (H diterima). (4) Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi, dan Kualitas Sistem Pelaporan berpengaruh signifikan positif terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dengan F 3 23,161 besar dari 2,911 dan nilai signifikansi 0,000 < α 0,05. (H 4 hitung diterima). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi SKPD Propinsi Sumatera Barat untuk lebih meningkatkan kejelasan sasaran anggaran, pengendalian akuntansi, dan kualitas sistem pelaporan sehingga berdampak pada meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Untuk penelitian selanjutnya, dapat memperluas ruang lingkup dan variabel penelitian. Selanjutnya disarankan untuk sampel penelitian dilakukan pada Kabupaten/Kota yang memiliki nilai evaluasi LAKIP yang rendah.