Analisis Relevansi Nilai Informasi Akuntansi, Sebelum Adopsi IFRS dan Setelah Adopsi IFRS (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013 )

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan manufaktur di Indonesia sebelum dan sesudah mengadopsi IFRS. Membuktikan pengaruh relevansi nilai yang diukur dengan EPS, BVPS, CFO terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai 2013. Sedangkan sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 58 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi bergand. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda bahwa terdapat peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan manufaktur di Indonesia sesudah mengadopsi IFRS dari sebelum mengadopsi IFRS. Tingkat signifikansi 5%, diperoleh hasil bahwa (1) Hasil EPS sebelum dan sesudah Adopsi IFRS berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, (2) BVPS sebelum adopsi IFRS berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan 0,000 < 0,005, Sedangkan BVPS setelah adopsi IFRS berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan 0,492 > 0,005, (3) CFO sebelum dan setelah adopsi IFRS berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikan 0,402 dan 0,293 > 0,05.