Pengaruh Kompensasi dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kecurangan Akuntansi pada Kantor Cabang Bank Pemerintah dan Swasta di Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang (1) pengaruh kompensasi terhadap kecurangan akuntansi, (2) pengaruh sistem pengendalian intern terhadap kecurangan akuntansi.
Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi pada penelitian ini adalah kantor cabang bank pemerintah dan swasta di kota Padang, yaitu pimpinan cabang dan staf bagian akuntansi. Peneliti menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner yang diantar langsung kepada pimpinan cabang dan staf bagian akuntansi kantor cabang bank pemerintah dan swasta Kota Padang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan kecurangan akuntansi sebagai variabel terikat dan kompensasi dan sistem pengendalian intern sebagai variabel bebas.
Hasil penelitian ini menyimpulkan (1) kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi dengan nilai t hitung untuk variabel X adalah 2,941, signifikan pada level 0,006, sehingga t hitung > t yaitu 2,941 > 1,6871 (sig.0,006 < 0,05) dan nilai β dengan arahnya positif sebesar 1,034. (2) sistem pengendalian intern tidak berpengaruh terhadap kecurangan akuntansi dengan nilai t tabel =1,244 signifikan pada level 0,222 sehingga t hitung < t yaitu 1,244 <1,6871 (sig.0,222> 0,05) dan nilai β dengan arahnya negatif sebesar -0,392.
Peneliti menyarankan bagi kantor cabang bank pemerintah dan swasta di Kota Padang memperhatikan faktor-faktor lain selain kompensasi dan sistem pengendalian intern yang dapat menyebabkan karyawan melakukan tindakan kecurangan akuntansi serta memilih pegawai yang jujur dan memberikan pembinaan rohani sebagai dasar mental yang baik bagi karyawan. Sistem pengendalian intern dalam perusahaan sebaiknya harus lebih dimaksimalkan dan sistem pengendalian intern ini sebaiknya diterapkan terhadap seluruh kegiatan perusahaan baik yang rutin maupun tidak dan melibatkan seluruh sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan. Perusahaan sebaiknya juga memberikan sanksi yang tegas terhadap tindakan kecurangan akuntansi yang dilakukan oleh sumber daya manusia dalam perusahaan.