Pengaruh Intensitas Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Intervening: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1)Pengaruh intensitas informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial. 2) Pengaruh intensitas informasi akuntansi manajemen terhadap ketidakpastian lingkungan. 3) Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. 4) Pengaruh intensitas informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial melalui ketidakpastian lingkungan. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di kota Padang. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner tertutup. Analisis yang digunakan adalah uji model dan uji t. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) intensitas informasi akuntansi manajemen tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial, dimana nilai signifikansi 0,004 < 0,05, nilai t hitung < t yaitu 0,744 < 1,68023, dan nilai β 0,158 (H 1 tabel ditolak). 2) intensitas informasi akuntansi manajemen berpengaruh signifikan negatif terhadap ketidakpastian lingkungan, dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung > t yaitu 6,496 > 1,68023, dan nilai β -0,969 (H 2 tabel diterima). 3) ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja manajerial, dimana nilai signifikansi 0,045 < 0,05, nilai t hitung > t tabel yaitu 2.060 > 1,6632 dan nilai β - 0,606 (H diterima). 4) Intensitas informasi akuntansi manajemen berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial melalui ketidakpastian lingkungan, di mana total pengaruh langusung dan tidak langsung intensitas informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial adalah 9,15%, dan pengaruh ketidakpastian lingkung 36,72% terhadap kinerja manajerial (H 4 3 diterima). Bagi perusahaan manufaktur, seharusnya mengoptimalkan intensitas informasi akuntansi manajemen, sehingga dapat menambah informasi yang dibutuhkan. Agar tanggap terhadap ketidakpastian lingkungan yang dihadapi dalam perencanaa, pengendalian dan pengambilan keputusan yang dapat meningkatkan kinerja manajerial