Hubungan Body Image dengan Penerimaan Diri Mahasiswa Putri

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya mahasiswa putri yang memberikan penilaian negatif terhadap bentuk tubuhnya yang mengakibatkan mahasiswa tidak dapat menerima keadaan dirinya. Penerimaan diri yang rendah merupakan sikap yang diduga salah satu faktor penyebabnya ialah body image negatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan body image mahasiswa putri, (2) mendeskripsikan penerimaan diri mahasiswa putri, dan (3) menguji hubungan signifikan negatif antara body image dengan penerimaan diri mahasiswa putri. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif korelasional dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa perempuan BK FIP UNP Tahun masuk 2015 sampai 2018 yang berjumlah 613. Jumlah sampel sebanyak 242 mahasiswa dipilih dengan menggunakan teknik purposive stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket body image dan angket penerimaan diri mahasiswa putri. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan teknik Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS For Windows 20.0. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) body image mahasiswa putri pada umumnya berada pada kategori netral (2) penerimaan diri mahasiswa putri pada umumnya berada pada kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan penerimaan diri mahasiswa putri dengan koefisien korelasi -0,469 yang berada pada taraf signifikansi 0,000. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan kepada Konselor perguruan tinggi untuk dapat memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa putri, agar dapat membantu dan meminimalisir mahasiswa yang memiliki body image negatif dan penerimaan diri yang rendah.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya mahasiswa putri yang memberikan penilaian negatif terhadap bentuk tubuhnya yang mengakibatkan mahasiswa tidak dapat menerima keadaan dirinya. Penerimaan diri yang rendah merupakan sikap yang diduga salah satu faktor penyebabnya ialah body image negatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan body image mahasiswa putri, (2) mendeskripsikan penerimaan diri mahasiswa putri, dan (3) menguji hubungan signifikan negatif antara body image dengan penerimaan diri mahasiswa putri. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif korelasional dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa perempuan BK FIP UNP Tahun masuk 2015 sampai 2018 yang berjumlah 613. Jumlah sampel sebanyak 242 mahasiswa dipilih dengan menggunakan teknik purposive stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket body image dan angket penerimaan diri mahasiswa putri. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan teknik Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS For Windows 20.0. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) body image mahasiswa putri pada umumnya berada pada kategori netral (2) penerimaan diri mahasiswa putri pada umumnya berada pada kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan penerimaan diri mahasiswa putri dengan koefisien korelasi -0,469 yang berada pada taraf signifikansi 0,000. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan kepada Konselor perguruan tinggi untuk dapat memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa putri, agar dapat membantu dan meminimalisir mahasiswa yang memiliki body image negatif dan penerimaan diri yang rendah.