Prosedur Pencairan Dana (SP2D) i Langsung (LS) pada BAPPEDA Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang bagaimana prosedur pencairan dana (SP2D) Langsung (LS). Penelitian ini dilakukan di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Bentuk penelitian tugas akhir ini dikategorikan penelitian deskriptif. Penulis melakukan deskriptif tentang prosedur pencairan dana (SP2D) langsung (LS). Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti melakukan pengelolaan data sehingga akhirnya diperoleh hasil. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut peneliti dapat memberikan kesimpulan tentang prosedur pencairan dana (SP2D) langsung (LS) pada BAPPEDA provinsi Sumatera Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam prosedur pencairan dana (SP2D) Langsung pada BAPPEDA Provinsi Sumatera Barat telah sesuai menurut Permendagri 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Namun penulis masih menemukan kelemahan yaitu pada penyelesaian SPM dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 hari. Namun karena kesalahan dari satuan kerja dalam melengkapi dokumen dan penyerahan SPM yang terlambat, sehingga pelayanan yang harusnya bisa selesai 1 hari menjadi terhambat/ kurang efektif. Dan masih banyak satuan kerja (satker) yang kurang memahami prosedur yang digunakan dalam penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) langsung. Seperti kelengkapan dokumen untuk proses penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana, sehingga proses pencairan dana dapat terhambat karena kesalahan prosedur.