Kusuma, Fredy Bastian Wijaya (2017) Analisis Kekuatan Tarik Pengelasan MIG (Metal Inert Gas) pada Plat Baja Karbon Rendah. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_07_FREDY_BASTIAN_WIJAYA_KUSUMA_97733_1072_2017.pdf [thumbnail of final_B1_07_FREDY_BASTIAN_WIJAYA_KUSUMA_97733_1072_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_07_FREDY_BASTIAN_WIJAYA_KUSUMA_97733_1072_2017.pdf
Download (1MB)
Abstract
try yaitu terciptanya mesin las yang modern. Dalam penerapannya dilapangan pengelasan juga terbagi atas beberapa jenis yaitu las SMAW (Shielded Metal Arc Welding), las TIG (Tungsten Inert Gas), las MIG (Metal Inert Gas) dan lain sebagainya. Las (Metal Inert Gas) yaitu merupakan proses penyambungan dua material logam atau lebih menjadi satu melalui proses pencairan setempat, dengan menggunakan elektroda gulungan (filler metal) yang sama dengan logam dasarnya (base metal) dan menggunakan gas pelindung (inert gas). Salah satu material yang sering digunakan untuk proses pengelasan MIG (Metal Inert Gas) yaitu jenis baja ST 37 yang merupakan salah satu jenis baja yang tergolong dalam kategori baja karbon rendah, Baja ST 37 juga mudah ditemukan di pasaran dan dengan harga yang cukupterjangkau. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen. Dimulai dengan pengelasan MIG (Metal Inert Gas) pada spesimen, kemudian pemotongan dan pembentukan spesimen dengan standar ASTM E8 M sebanyak 5 buah spesimen dan 1 spesimen kontrol, selanjutnya pengujian tarik serta pengolahan data dari hasil pengujian tarik. Dari data yang telah didapatkan maka disimpulkan kekuatan tarik pada spesimen yang di las dengan pengelasan MIG (Metal Inert Gas) lebih tinggi dari spesimen yang tanpa perlakuan (kontrol). Kekuatan tarik pada spesimen yang menggunakan pengelasan MIG (Metal Inert Gas) adalah sebesar (σ) 507.40 N/mm2 , sedangkan kekuatan tarik pada specimen tanpa perlakuan (kontrol) adalah sebesar (σ) 439.04 N/mm2 . Nilai Tegangan yang tertinggi adalah pada spesimen III dengan nilai sebesar (σ) 550.37 N/mm², sedangkan nilai rata-rata. Tegangan sebesar (σ) 507.40 N/mm². Untuk nilai Regangan yang tertinggi pada penelitian ini berada pada spesimen III dengan nilai sebesar (ɛ) 45.61%, sedangkan nilai rata-rata Regangan sebesar (ɛ) 36.36%. Nilai tertinggi untuk Modulus Elastisitas pada penelitian ini berada pada spesimen I dengan nilai sebesar (E) 21.97GPa, sedangkan nilai rata-rata Modulus Elastisitas sebesar (E) 14.70 GPa.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekuatan Tarik, Pengelasan, Plat Baja |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin-S1 |
Depositing User: | Zikri Ramadhan |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 02:34 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 02:34 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16928 |