Hubungan Persepsi Siswa tentang Budaya Sekolah dan Motivasi Belajar dengan Penyesuaian Diri Siswa

Penelitian dilatarbelakangi oleh lebih dari separuh (52,5%) siswa tidakbisa menyesuaikan diri secara baik di sekolah. Faktor budaya sekolah dan motivasi diduga mempengaruhi penyesuaian diri. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan (1) persepsi siswa tentang budaya sekolah, (2) motivasi belajar,(3) penyesuaian diri siswa, (4) hubungan persepsi siswa tentang budaya sekolah dengan penyesuaian diri siswa, (5) hubungan motivasi belajar dengan penyesuaian diri, serta (6) hubungan persepsi siswa tentang budaya sekolah dan motivasi belajar dengan penyesuaian diri siswa.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Lubuk Alung TahunAjaran 2014/2015 (836) orang; sampel sebanyak 271 orang, yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan reliabilitas 0,860 (persepsi siswa tentang budaya sekolah), 0,913 (motivasi belajar), dan 0,867 (penyesuaian diri siswa). Data dianalisis dengan statistik deskriptif, Product Moment Correlation and regresi ganda. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa (1) persepsi siswa tentang budaya sekolah secara umum berada pada kategori baik, (2) motivasi belajar siswa secara umum berada pada kategori kuat, (3) penyesuaian diri siswa secara umum berada pada kategori baik, (4) terdapat hubungan persepsi siswa tentang budaya sekolah dengan penyesuaian diri siswa (r=0,570, signifikansi 0,000), (5) terdapat hubungan motivasi belajar dengan penyesuaian diri siswa (r=0,767, signifikansi 0,000), dan (6) terdapat hubungan persepsi siswa tentang budayasekolah dan motivasi belajar dengan penyesuaian diri siswa (R=0,772). Implikasi hasil penelitian dijadikan sebagai masukan untuk membuat program layanan bimbingan dan konseling.