Analisis Expectation Gap antara Pemakai Laporan Keuagan Pemerintah dan Auditor Pemerintah Mengenai Peran dan Tanggung Jawab Auditor

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan ekspektasi antara pemakai laporan keuangan pemerintah dan auditor pemerintah mengenai peran dan tanggung jawab auditor yaitu: 1) dalam mendeteksi dan melaporkan kekeliruan. 2) dalam mempertahankan sikap independensi. 3) dalam mengkomunikasikan hasil audit. Jenis penelitian ini di golongkan dalam penelitian komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota DPRD dan auditor BPK. Pemilihan sampel dengan metode total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Metode pengumpulan data adalah survey dengan menyebarkan kuesioner pada anggota dewan dan auditor BPK. Analisis yang digunakan adalah analisis komparatif dengan Independent Sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Terdapat expectation gap antara pemakai laporan keuangan pemerintah dan auditor pemerintah mengenai peran dan tanggung jawab auditor dalam dimensi mendeteksi dan melaporkan kekeliruan dimana nilai t hitung > t , 4,673 > 1,990 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (H1diterima). (2) Tidak terdapat expectation gap antara pemakai laporan keuangan pemerintah dan auditor pemerintah mengenai peran dan tanggung jawab auditor dalam dimensi mempertahankan sikap independensi dimana nilai t hitung < t tabel tabel , 1,490 < 1,990 dengan nilai signifikansi 0,140 > 0,05 (H2 ditolak). (3) Tidak terdapat expectation gap antara pemakai laporan keuangan pemerintah dan auditor pemerintah mengenai peran dan tanggung jawab auditor dalam dimensi mengkomunikasikan hasil audit dimana nilai t , 1,548 < 1,990 dengan nilai signifikansi 0, 126 > 0,05 (H3 ditolak). hitung Saran dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk anggota DPRD agar lebih memahami peran dan tanggung jawab auditor sebagaimana semestinya. (2) Untuk auditor BPK agar menjalankan tugas sesuai dengan peran dan tanggungjawabnya. (3) Untuk peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian terhadap masalah yang sama agar menambahkan atau mengganti dimensi yang diteliti dengan dimensi lain, seperti keefktifan audit, dan lain-lain serta menembahkan pemakai laporan keuangan yang lainya selain anggota DPRD.