Perbedaan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Konvensional pada Mata Pelajaran Menganalisis Rangkaian Listrik Kelas X SMK N 2 Payakumbuh.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang di bawahKriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran MenganalisisRangkaian Listrik (MRL). Hal ini dapat terjadi akibat siswa kurang terlibat aktifdalam proses pembelajaran, siswa terbiasa untuk datang, duduk, dengar dan catatkemudian hafal materi tanpa berusaha menggali informasi dan memikirkantentang materi pembelajaran yang lebih mendalam. Oleh sebab itu, perlu modelpembelajaran yang mampu melibatkan siswa untuk memahami materi denganbaik agar hasil belajar MRL meningkat. Model pembelajaran kooperatif tipejigsaw dapat diterapkan agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, memahamimateri dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Siswadalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Konvensional pada MataPelajaran MRL SMK N 2 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitiansemu (quasi eksperimen) untuk melihat perbedaan hasil belajar kelompok siswayang diberi perlakuan berupa pembelajaran yang menggunakan metodepembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kelompok siswa yang mengikutipembelajaran dengan metode konvensional. Subjek penelitian ini adalah siswakelas X SMK N 2 Payaumbuh yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013 yangterdiri dari kelas X TITL 1 dan kelas X TITL 2. Dari kedua kelas ini dipilih secaraacak, kelas X TITL 1 terdiri dari 30 orang siswa sebagai kelas eksperimen, dankelas X TITL 2 terdiri dari 29 orang siswa sebagai kelas kontrol. Pengujianinstrumen dilakukan di SMK N 2 Payakumbuh kelas X TOI terdiri dari 30 orangsiswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar(postest) berupa soal objektif sebanyak 28 item. Data yang diperoleh dianalisisdengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test).Dari hasil analisis data terlihat bahwa kelas yang menggunakanpembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki rata-rata nilai lebih tinggi jikadibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.Sedangkan dari perhitungan t-test diperoleh t hitung > t tabel yaitu 3,46 > 1,68595.Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasilbelajar siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan konvensional padamata pelajaran MRL kelas X SMK N 2 Payakumbuh.