Penyajian Kasidah Rebana dalam Tradisi Maarak Bungo Lamang pada Acara Maulid Nabi di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan

Sari, Ranti Manda (2014) Penyajian Kasidah Rebana dalam Tradisi Maarak Bungo Lamang pada Acara Maulid Nabi di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_6_RANTI_MANDA_SARI_15854_3750_2014.pdf] Text
final_B1_6_RANTI_MANDA_SARI_15854_3750_2014.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyajian kasidah rebana dalam tradisi maarak bungo lamang pada acara Maulid Nabi di Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Untuk mendapatkan tentang penyajian kasidah rebana dalam tradisi maarak bungo lamang pada acara Maulid Nabi digunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan segala hal yang terkait dengan topik tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik study pustaka, observasi, wawancara dan teknik dokumentasi. Dari hasil penelitian lapangan dan analisis data yang dilakukan, kesenian kasidah rebana yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Kenagarian Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan, kasidah rebana merupakan kesenian tradisional bernafaskan Islam. Kesenian itu biasa disajikan ketika masyarakat memeriahkan hari-hari besar Islam, acara penyambutan tamu, acara khatam Al-Qur‟an, dan acara arak-arakan pengantin dalam pesta perkawinan. Penyajian kesenian kasidah rebana sebagai sarana penyemarak kegiatan acara Maulid Nabi, dilaksanakan dengan maarak bungo lamang. Bungo lamang adalah suatu hiasan pada lamang yang dibuat dari kertas hias. Setiap lamang yang akan di arak harus dihias dengan berbagai ragam hiasan. Ragam hias yang dipakai oleh setiap peserta maarak bungo lamang memiliki corak yang berbeda, tergantung pada ekspresi masing-masing peserta yang diberi tugas untuk menghiasi lamang tersebut. Penyajian kasidah rebana dalam tradisi maarak bungo lamang, menyajikan lagu Maulid Nabi (mari oh mari-mari) sebagai lagu pembuka. Lagu Maulid Nabi dinyanyikan pada waktu peserta arak-arakan mulai berjalan melewati garis start. Selanjutnya berturut-turut disajikan lagu kembali kesurau, serta lagu wanita sholeha. Kedua lagu terakhir disajikan secara berulangulang hingga peserta arak-arakan sampai ke garis finis di depan Mesjid Raya Koto Baru.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rebana,tradisi,acara
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1
Depositing User: Zahran Zacky
Date Deposited: 23 Jul 2025 07:23
Last Modified: 23 Jul 2025 07:23
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16724

Actions (login required)

View Item
View Item