Hubungan Kualifikasi Akademik Orang Tua Terhadap Motivasi Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anaknya Di Taman Kanak–Kanak Kelurahan Padang Sarai

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya masalah mengenai motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Hal ini terbukti dengan masih rendahnya motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya karena pendidikan orang tuanya yang masih rendah. Hal ini didukung dengan adanya pendidikan terakhir yang mereka tempuh adalah Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan bahkan masih ada Sekolah Dasar (SD). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kualifikasi akademik orang tua terhadap motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di Kelurahan Padang Sarai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun di Kelurahan Padang Sarai sebanyak 165 orang. Sampel yang diambil menggunakan teknik sampel Simple Random Sampling yaitu mengambil sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, sebanyak 33 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data adalah angket dan alat pengumpulan data adalah daftar pernyataan tertulis. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus product moment yang dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 16. Berdasarakan analisis data, diperoleh koefisien determinasi kualifikasi akademik orang tua terhadap motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya sebesar 0,839, dengan koefisien korelasi antara kualifikasi akademik orang tua terhadap motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya sebesar 0,916. Hal ini berarti kualifikasi akademik orang tua sebesar 91,6% terhadap motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya signifikan pada taraf 5%. Dapat disimpulkan bahwa kualifikasi akademik orang tua memiliki hubungan yang signifikan terhadap motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di Kelurahan Padang Sarai sebesar 91,6%.