Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran dengan Budaya Organisasi dan Motivasi sebagai Pemoderasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang (1) pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran, (2) pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran dengan budaya organisasi sebagai pemoderasi, dan (3) pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran dengan motivasi sebagai pemoderasi. Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Instansi Pemerintah Daerah (SKPD) kota Padang. Pemilihan sampel dengan metode total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Teknik pengumpulan data dengan teknik survei dengan menyebarkan kuesioner kepada masing-masing Kepala,Kepala Sub Bagian, dan Kabid/Kasi pada setiap SKPD. Metode analisis yang digunakan adalah moderated regression analysis, dengan senjangan anggaran sebagai variabel terikat, partisipasi anggaran sebagai variabel bebas, dan budaya organisasi dan motivasi sebagai variabel moderat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) partisipasi anggaran berpengaruh signifikan negatif terhadap senjangan anggaran dengan nilai -t < -t tabel yaitu -2,786 < -1,983 (sig.0,006 < 0,05) dan nilai β dengan arahnya negatif sebesar -6,473 (2) budaya organisasi tidak mempengaruhi hubungan partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran dengan nilai t hitung < t yaitu 0,631 < 1,983 (sig.0,530 > 0,05) dan nilai β dengan arahnya negatif sebesar 0,026 , (3) dan motivasi tidak mempengaruhi hubungan partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran dengan nilai t hitung > t tabel tabel yaitu 2,917 > 1,983 (sig.0,004 < 0,05) dan nilai β dengan arahnya positif sebesar 0,150. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan: 1) Pemerintah daerah (SKPD) kota Padang hendaknya memperhatikan dan mampu menerapkan budaya organisasi dan motivasi bagi para pegawainya, serta dapat meningkatkan partisipasi pegawai dalam penyusunan anggaran agar perilaku senjangan anggaran dalam pemerintahan dapat hindari. 2) Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti judul yang sama sebaiknya menggunakan metode pengumpulan data dengan cara survey lapangan dan wawancara. 3) Bagi peneliti yang meneliti dengan judul yang sama, sebaiknya menambahkan variabel lain seperti informasi asimetri, group cohesivines, gaya kepemimpinan, dan komitmen organisasi.