Pelaksanaan Ensambel Musik Tradisi Dalam Ekstrakurikuler SMP Negeri 7 Muaro Sijunjung

Penelitan terhadap Praktek Ensambel Musik Tradisi Dalam Ekstrakurikuler SMP Negeri 7 Muaro Sijunjung, bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatanya di SMP Negeri 7 Muaro Sijunjung, sasaran penelitian ini adalah siswa, sarana dan prasarana, guru/pelatih dan segala yang berkaitan dengan pelaksanaan ekstrakurikuler musik tradisi yang ada di sekolah tersebut. Peneliti mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana penelitian ini difokuskan kepada pelaksanaan, serta faktor penghambat dan pendukung kegiatan ekstrakurikuler musik tradisi yang ada di SMP Negeri 7 Muaro Sijunjung. Data-data dikumpulkan dengan cara observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan pemotretan untuk mendukung proses penelitian. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Hal yang ditemukan di dalam penelitian ini adalah kegiatan siswa dalam pelaksanaan ekstrakurikuler musik tradisi baik dari mulai, proses latihan dimana di dalam proses latihan ini memiliki latihan dasar permainan baik itu permainan melodi talempong, pengiring talempong, pengiring canang, dasar ritem gandang tambua, dasar ritem gandang katindik dan dasar bansi. Pelaksanaan estrakurikuler musik tradisi tidak terlepas dari beberapa faktor, baik itu faktor penghambat maupun faktor pendukung, dimana kesemua faktor tersebut memiliki pengaruh yang besar di dalam pelaksanaan ekstrakurikuler musik tradisi yang ada di SMP Negeri 7 Muaro Sijunjung. Adapun yang menjadi faktor penghambat diantaranya: Jarak tempuh yang jauh, tranportasi yang kurang memadai, dan pengawasan fasilitas yang kurang, sedang faktor pendukung diantaranya: dukungan dari orang tua, kepala sekolah, guru, minat anak mengikuti ekstrakurikuler musik tradisi sangat tinggi, dan motivasi yang diperoleh.