Pengaruh Penerapan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Saintifik melalui ICT dalam Model Pembelajaran Inquiry terhadap Kompetensi Fisika Siswa Kelas X SMA N 1 Padang

Pencapaian kompetensi Fisika siswa dalam pembelajaran di SMA masih tergolong rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah model pembelajaran yang digunakan guru kurang dapat mengajak siswa untuk dapat menemukan dan memecahkan masalah Fisika dan bahan ajar yang digunakan guru belum sepenuhnya menggunakan pendekatan saintifik. Disamping itu, pemanfaatan ICT dalam pembelajaran belum optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, diterapkan model pembelajaran inquiry menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan saintifik yang diintegrasikan dengan ICT. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan bahan ajar berbasis pendekatan saintifik melalui ICT dalam model pembelajaran inquiry di kelas X SMAN 1 Padang. Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan penelitian Pre-experimental Designs. Dalam penelitian ini eksperimen yang dilakukan dengan tanpa melakukan pengendalian terhadap variabel-variabel yang berpengaruh dan diutamakan adalah perlakuan saja tanpa ada kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMAN I Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian berupa lembar tes tulis untuk kompetensi pengetahuan, lembar observasi untuk kompetensi sikap, dan lembar unjuk kerja untuk kompetensi keterampilan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linear untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta menggunakan grafik untuk kompetensi sikap. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data untuk ketiga kompetensi Fisika siswa. Pertama, pada kompetensi sikap siswa mengalami peningkatan secara umum tiap pertemuan. Kedua, pada kompetensi pengetahuan terdapat pengaruh bahan ajar berbasis pendekatan saintifik melalui ICT dalam model pembelajaran inquiry terhadap kompetensi pengetahuan dengan nilai rhitung > rtabel, persentase pengaruhnya > 15 %. Ketiga, pada kompetensi keterampilan dengan kriteria baik, namun rhitung > rtabel, persentase pengaruhnya > 13 % sehingga menunjukkan adanya pengaruh bahan ajar berbasis pendekatan saintifik melalui ICT dalam model pembelajaran inquiry terhadap kompetensi keterampilan.