Pengaruh Pertunjukan Orgen Tunggal terhadap Rabab Pasisia di Nagari Surantih Kabupaten Pesisir Selatan

Kesenian Rabab Pasisia merupakan seni tradisional yang berasal dari kabupaten Pesisir Selatan.Salah satu daerah perkembangannya yaitu terdapat di Nagari Surantih kecamatan Sutera. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan pengaruh pertunjukan orgen tunggal terhadap rabab pasisia di nagari Surantih.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data : 1) Studi Pustaka, 2) Observasi, 3) Wawancara, 4) Dokumentasi. Analisis data dikelompokan sesuai dengan kepentinganya dan disusun secara sistematis.Hasil penelitian yang ditemukan dilapangan bahwa, pertunjukan orgen tunggal dapat mempengaruhi kesenian rabab.Faktor yang mempengaruhinya terbagi dua yaitu internal masyarakat cenderung menikmati sajian orgen tunggal.Tidak lagi memahami nilai pendidikan dalam rabab, sehingga menjadikan rabab tidak menarik.Secara eksternal yaitu terjadinya arus modernisasi dan globalisasi.Keberadaan orgen tunggal yang semakin popular dalam masyarakat nagari Surantih.Beberapa pengaruh yang terjadi saat ini yaitu 1) terhadap intensitas pertunjukan rabab, 2) terhadap masyarakat penikmat rabab, 3) terhadap pesan-pesan dalam kaba rabab, 4) terhadap eksistensi rabab, 5) terhadap kemasan penyajian rabab.