Analisis Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Rumput Laut di Perairan Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang: Studi Kasus di Perairan Sungai Pisang

Perairan Bungus Teluk Kabung Kota Padang tepatnya di Sungai Pisang memiliki potensi untuk dikembangkan budidaya rumput laut. Pengkajian kondisi lingkungan perairan sangat penting untuk dilakukan sebelum melakukan kegiatan budidaya rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kimia dan fisika perairan serta kawasan potensial untuk budidaya rumput laut di perairan Sungai Pisang. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan teknik skoring dan pengkelasan sederhana. Terbagi kedalam tiga kelas yaitu, sesuai (S1), kurang sesuai (S2) dan tidak sesuai (N). Data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data sekunder yang digunakan menyangkut aspek-aspek oseanografi berupa fisika dan kimia air. Sementara untuk data sekunder yang digunakan berupa Peta Rupa Bumi Indonesia Kota Padang Skala 1:50.000 dan Peta Batimetri Kota Padang. Hasil penelitian menunjukan perairan Sungai Pisang memiliki karateristik wilayah perairan yang mempunyai potensi untuk pengembangan budidaya rumput laut. Luas perairan untuk budidaya rumput laut yang dikategorikan sesuai (S1) seluas 1.179,75 ha dan luas perairan untuk budidaya yang termasuk dalam kelas kurang sesuai (S2) seluas 1.546,04 ha. Kondisi fisika dan kimia perairan Sungai Pisang memiliki karakteristik yang sesuai untuk kegiatan budidaya rumput laut, walaupun ada sebagian kecil wilayah yang membutuhkan penanganan khusus agar dapat dimanfaatkan secara optimal.