Pengaruh Ketaatan Pengungkapan Wajib dan Luas Pengungkapan Sukarela Terhadap Kualitas Laba pada Perusahaan Mnufaktur yang Terdaftar di BEI

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang sejauh mana (1) Pengaruh ketaatan pengungkapan wajib terhadap kualitas laba (2) Pengaruh luas pengungkapan sukarela terhadap kualitas laba.
Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Yang menjadi populasi adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-20010. Peneliti menentukan jumlah sampel perusahaan yang diambil dengan kriteria tertentu (teknik purposive sampling). Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, dengan kualitas laba sebagai variabel dependen dan pengungkapan wajib dan pengungkapan sukarela sebagai variabel independen.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) ketaatan pengungkapan wajib berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas laba dengan t hitung 4,081> t 1,984 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H diterima, (2) luas pengungkapan sukarela berpengaruh positif terhadap kualitas laba dengan t 1 hitung 2,098>t 1,984 dengan tingkat signifikansi 0,038 < 0,05 sehingga H diterima.
Dalam penelitian ini disarankan: (1) agar jumlah sampel dilakukan secara 2 acak dan tidak hanya untuk perusahaan manufaktur saja, (2) jangka waktu penelitian sebaiknya dapat diperpanjang dan dengan jumlah sampel perusahn yang lebih besar dan beragam, (3) variabel yang diteliti diharapkan lebih bervariasi lagi, (4) gunakan metode pengukur kualitas laba selain Earnings Respon Coefficient (ERC). tabel tabel