Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa: Studi Kasus pada Desa-Desa di Wilayah Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akuntabilitas pengelolaan Dana Desa yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahan, pelaporan dan pertanggungjawaban di wilayah Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe deksriptif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber data, karena pengecekan data dilakukan dengan berbagai sumber data dan menarik kesimpulan tidak hanya dari satu cara pandang saja. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan Dana Desa sudah menerapkan prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi. Meskipun masih ada beberapa kendala dari pihak Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang melaksanakan kegiatan pembangunan yaitu laporan kegiatan yang terlambat, Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan dokumen yang kurang lengkap dan ada kesalahan, regulasi yang sering berubah, terkendala cuaca, pencairan dana dari kabupaten yang lambat, dan penyampaian laporan ke Bendahara yang terlambat. Penyusunan perencanaan APBDesa dan Dana Desa yang terlambat, pelaporan dan pertanggungjawaban yang juga terlambat dari yang ditetapkan oleh Permendagri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa pasal 20, 37 dan 41. Namun, Pemerintah Desa berusaha menerapkan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa terutama Dana Desa