Pengaruh Penggunaan LKS Berbasis Pendekatan Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa kelas VIII SMP N 13 Padang.

Pencapaian hasil belajar Fisika yang belum optimal menunjukkan bahwasiswa belum memahami konsep Fisika secara komprehensif, rinci dan siswakurang dilibatkan dengan kegiatan laboraturium / proses Sains. Salah satu faktorpenyebabnya adalah kurang efektifnya strategi pembelajaran dan LKS yangdigunakan guru dalam proses pembelajaran baik pada kegiatan praktikum maupunnon praktikum. Oleh sebab itu, peneliti menyusun LKS Fisika denganmenggunakan pendekatan keterampilan proses Sains. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh penggunaan LKS berbasis pendekatan keterampilanproses Sains dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar IPAFisika siswa kelas VIII SMP N 13 Padang.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan randomizedcontrol group only design. Populasi adalah siswa kelas VIII SMP N 13 Padangyang terdaftar pada semester II tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan sampeldilakukan dengan teknik cluster random sampling. Instrument pengumpulan datamencakup seluruh ranah penilaian, yaitu ranah kognitif dalam bentuk lembar teshasil belajar siswa, ranah afektif dalam bentuk lembar observasi aktivitas siswa,dan ranah psikomotor dalam bentuk rubrik penskoran. Data yang diperolehdianalisis dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata.Berdasarkan analisis data diperoleh hasil belajar rata-rata pada ranahkognitif adalah 77,96 untuk kelas eksperimen dan 63,44 untuk kelas kontrol. Padaranah afektif adalah 79,52 untuk kelas eksperimen dan 74,93 untuk kelas kontrol.Selanjutnya pada ranah psikomotor diperoleh 79,9 untuk kelas eksperimen dan 75untuk kelas kontrol. Kesimpulan penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yangberarti penggunaan LKS berbasis pendekatan keterampilan proses Sains dalampembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar IPA Fisika siswa kelasVIII SMPN 13 Padang pada taraf nyata 0,05.