Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Publik, dan Leverage Terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Tahunan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan, 2) Pengaruh kepemilikan publik terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan, dan 3) Pengaruh leverage terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 sampai 2010. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan uji t statistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa (1) Ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan perusahaan. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai signifikasi sebesar 0.133 > 0.05 dan nilai t hitung -1.517 < t 1.9879. (2) Kepemilikan publik berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan perusahaan. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai signifikasi sebesar 0.025 < 0.05 dan nilai t tabel hitung -2.274 < t 1.9879. (3) leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai signifikasi sebesar 0.514 > 0.05 dan nilai t hitung -0.0514 < t 1.9879. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar perusahaan emiten tabel tabel melaksanakan tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunannya sesuai dengan ketentuan peraturan Bapepam dan LK nomor Kep-134/BL/2006. Bagi investor, kreditor dan pemegang saham yang tertarik berinvestasi pada perusahaan manufaktur sebaiknya lebih memperhatikan lagi yang diungkapkan oleh perusahaan emiten, apakah yang dilaporkan perusahaan emiten telah sesuai dengan ketentuan peraturan Bapepam dan LK nomor Kep134/BL/2006 dan pengungkapan sukarela selain pengungkapan wajib. Untuk penelitian selanjutnya perlu diidentitivikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kelengkapan pengungkapan seperti profitabilitas, status likuiditas, manajemen laba dan dapat menggunakan jenis perusahaan yang berbeda dan rentang waktu penelitian yang lebih lama agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik.