Sari, Suci Permata (2014) Studi Tentang Motif, Warna dan Teknik Batik Kerinci di Kota Sungai Penuh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_SUCI_PERMATA_SARI_18287_3445_2014.pdf [thumbnail of B1_5_SUCI_PERMATA_SARI_18287_3445_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_SUCI_PERMATA_SARI_18287_3445_2014.pdf
Download (7MB)
Abstract
Penelitian ini didasari oleh kerisauan penulis tentang batik Kerinci yangsemakin hari semakin tidak dikenal oleh masyarakat Kerinci sendiri, apalagimasyarakat nasional dan Internasional. Minimnya informasi tentang batik Kerincipun menambah tidak dikenalnya batik tersebut.Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan 1) bentukmotif, 2) pewarnaan, dan 3) teknik batik Kerinci, agar lebih dikenal masyarakatlokal, nasional dan global. Teori yang digunakan adalah teori tentang batik, motif,bentuk motif, pewarnaan batik, dan teknik batik. Metode penelitian yangdigunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitiandi Kota Sungai Penuh-Kerinci Provinsi Jambi. Subjek penelitian adalah informanyang mengerti tentang objek penelitian antara lain pimpinan dan perajin batik disanggar batik :“Karang Setio”, sanggar batik “Puti Kincay”, sanggar batik“Incung”, sanggar batik “Selampit Simpei”, KABID Perindustrian dan ESDMKota Sungai Penuh, tokoh adat Kerinci, serta Budayawan Kerinci yangmemahami tentang batik Kerinci. Sumber data yang diambil berbentuk catatancatatan tertulis (rekaman gambar) yang berasal dari informan yang diwawancarai,dokumentasi dan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukan bahwa motif batik Kerinci bersumber daribentuk geometris, bentuk alam dan aksara Kerinci. Nama-nama motif adalah :Incung tulisan (aksara) Kerinci, biloik (bilik), pucuk paku dan kacang belimbing(ukiran mesjid agung pondok tinggi), jangki, jangki terawang, lapek terawang(tikar terawang), tampuk manggis (tampuk buah manggis), cerano, keluk paku(relung paku) belah ketupat (ukiran rumah adat), bunga raflesia, daun sirih,ketupat, selampit simpei (jalinan ekor simpei), roda pedati, bagantoi dan lapik(tikar). Di antara nama-nama motif tersebut patah tumbuh hilang berganti (patahtumboh ilang bagantoi. Motif yang menjadi ciri khas batik Kerinci yaitu motifIncung yang merupakan tulisan (aksara) Kerinci. Warna batik Kerinci padaumumnya berwarna gelap seperti warna merah tua dan hitam, bahan pewarnayang digunakan adalah bahan warna alam dan bahan warna sintetis. Adapunteknik pembuatan batik yang digunakan di sanggar-sanggar dan kelompok usahabatik Kerinci adalah teknik batik tulis dan teknik batik cap dengan pewarnaancelup dan colet.Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa motif batikKerinci bersumber dari bentuk flora, fauna dan tulisan (aksara) incung, warnabatik Kerinci memiliki kecenderungan warna gelap seperti merah tua dan hitam,teknik yang digunakan yaitu teknik batik tulis dan teknik batik cap. Agar batikKerinci lebih dikenal oleh masyarakatnya disarankan pihak instansi yang terkaitmemberikan binaan kepada pengrajin dan mempublikasikan secara lebih luas.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MOTIF, WARNA, TEKNIK BATIK |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 04:15 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 04:15 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16132 |