Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Publik, dan Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) di BEI

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh : (1) Kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial/CSR, (2) Kepemilikan publik terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial/CSR, (3) Ukuran perusahaan terhadap tanggung jawab sosial terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial/CSR). Jenis penelitian ini digolongkan kepada penelitian kausatif. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 20082011. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sebanyak 25 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan yang diterbitkan BEI selama 4 tahun. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial/CSR perusahaan dengan t hitung 0,095 < t tabel 1,6607, dan tingkat signifikansi 0,925 > α 0,05 sehingga H1 ditolak. (2) Kepemilikan Publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial/CSR perusahaan dengan t hitung -2,227 < t 1,6607, dan tingkat signifikansi 0,028 < α 0,05 sehingga H2 ditolak. (3) Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial/CSR perusahaan dengan t hitung 5,569 > t tabel tabel 1,6607, dan tingkat signifikansi 0,000 < α 0,05 sehingga H3 diterima. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan emiten meningkatkan pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunannya. Bagi investor sebaiknya memperhatikan faktor-faktor penting lainnya yang dapat mempengaruhi perusahaan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti judul yang sama, agar dapat menambah variabel lain terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial/CSR perusahaan