Hubungan Konsep Diri dengan Komunikasi Antar Pribadi

Penelitian ini berdasarkan fenomena bahwa individu kurang memiliki konsep diri yang positif serta komunikasi yang kurang baik. Karena konsep diri memiliki hubungan timbal balik dengan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan konsep diri siswa SMPN 2 Bukittinggi, (2) mendeskripsikan komunikasi antar pribadi siswa SMPN 2 Bukittinggi, dan (3) menguji apakah terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dan komunikasi antar pribadi siswa SMPN 2 Bukittinggi.
Penelitian ini berbentuk deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII, yang terdaftar pada tahun 2016/2017 sebanyak 875 orang. Jumlah sampel yaitu 274 orang siswa, yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu skala konsep diri. Data dikumpulkan dengan mengadministrasikan instrumen, dan diolah melalui teknik statistik dengan menentukan nilai mean, median, modus, standar deviasi, range dan skor. Untuk melihat hubungan di antara kedua variabel, digunakan teknik Pearson Product Moment Correlation melalui program statistik SPSS for windows release 20.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep diri berada pada kategori tinggi, (2) komunikasi antarpribadi siswa berada pada kategori tinggi, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan komunikasi antarpribadi dengan r hitung 0,621.