Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Strategi Bisnis Terhadap Kinerja Manajerial dengan Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Variabel Intervening: Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Perhotelan di Kota Padang dan Bukittinggi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Strategi Bisnis Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Variabel Intervening. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif. Populasi adalah seluruh Manajer Hotel Berbintang di Kota Padang dan Bukittinggi. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Jenis data subjek dan sumber data primer. Analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan bantuan LISREL versi 8.72. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan positif terhadap kebutuhan karakteristik sistem akuntansi manajemen broadscope dengan nilai t (t-value) sebesar 0,42 serta tingkat signifikan 0,05 dan t tabel 1,661 (H diterima), (2) strategi bisnis prospector tidak berpengaruh signifikan positif terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen broadscope dengan nilai t (t-value) sebesar -0,25 serta tingkat signifikan 0,05 dan t tabel 1,661 (H 2 1 ditolak), (3) sistem akuntansi manajemen broadscope berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial dengan nilai t (t-value) sebesar 0,14 serta tingkat signifikan 0,05 dan t tabel 1,661 (H diterima), (4a) Ketdakpastian lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dengan dimediasi oleh karakteristik sistem akuntansi manajemen broadscope dengan nilai t sebesar 0,0588 dan tingkat signifikan 0,05 (H 4a 3 diterima), (4b) strategi bisnis prospector tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dengan dimediasi oleh sistem akuntansi manajemen broadscope dengan nilai t sebesar –0,01274 dan tingkat signifikan 0,05 (H 4b ditolak) Dalam penelitian ini disarankan: 1) Untuk peneliti mendatang, hendaknya saat pengisian kuesioner untuk responden dilakukan secara langsung dihadapan peneliti sehingga hasil pengumpulan data akurat. 2) Bagi Manajer hotel berbintan di kota Padang dan Bukittinggi sebaiknya melakukan pengkajian ulang terhadap kinerja manajerial agar menghasilkan kinerja yang lebih baik.