Pengaruh Jalur Pelaporan dan Retaliasi terhadap Niat Seseorang Melakukan Whistleblowing: Studi Eksperimen pada Pegawai Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jalur pelaporan dan retaliasi terhadap niat seseorang melakukan whistleblowing. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Hipotesis pertama dari penelitian ini adalah bahwa individu yang menghadapi jalur pelaporan anonymous akan lebih cenderung menunjukkan niat melakukan whisteblowing dibandingkan individu yang menghadapi jalur pelaporan nonanonymous dan hipotesis kedua adalah individu yang menghadapi potensi retaliasi yang rendah akan lebih cenderung menunjukkan niat melakukan whistleblowing dibandingkan individu yang menghadapi potensi retaliasi yang tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimental desain faktorial 2X2. Eksperimen ini menggunakan 80 pegawai keuangan provinsi Sumatera Barat. One Way ANOVA digunakan dalam pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur pelaporan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat melakukan whistleblowing dengan nilai signifikan dari uji analisis One Way ANOVA sebesar 0,29> 0,05. Retaliasi tidak berpengaruh signifikan terhadap niat melakukan whistleblowing, dengan nilai signifikan uji analisis One Way ANOVA sebesar 0,73> 0,05