Perbedaan Kepatuhan antara Wajib Pajak Badan yang Menggunakan Jasa Konsultan dan yang Mengurus Sendiri di Kota Padang

Syarty, Syarfina (2013) Perbedaan Kepatuhan antara Wajib Pajak Badan yang Menggunakan Jasa Konsultan dan yang Mengurus Sendiri di Kota Padang. Bachelor/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_6_SYAFRINA_SYARTY_13056_2449_2013.pdf] Text
final_B1_6_SYAFRINA_SYARTY_13056_2449_2013.pdf

Download (712kB)

Abstract

Rendahnya kepatuhan Wajib Pajak khususnya Wajib Pajak Badan baik di kota Padang maupun di Indonesia menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris apakah terdapat perbedaan kepatuhan antara Wajib Pajak Badan yang menggunakan jasa konsultan dan yang mengurus sendiri pajaknya di Kota Padang.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian komparatif. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak Badan kota Padang yang terdaftar di KPP Pratama Padang per tanggal 31 Desember 2011 yang berjumlah 16.994. Populasi yang memenuhi kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini hanya 3.482. Pemilihan sampel dilakukan secara Purposive Sampling dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuisioner. Sebelum digunakan untuk memperoleh data, kuisioner diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis uji beda.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kepatuhan Wajib Pajak Badan yang menggunakan jasa konsultan dan yang mengurus sendiri di Kota Padang. Kepatuhan Wajib Pajak Badan yang menggunakan jasa konsultan terbukti lebih tinggi dibandingkan kepatuhan Wajib Pajak Badan yang mengurus sendiri pajaknya. Secara parsial kepatuhan formal antara kedua kelompok responden tidak berbeda secara signifikan. Akan tetapi, kepatuhan formal Wajib Pajak Badan yang menggunakan jasa konsultan tetap lebih tinggi daripada Wajib Pajak Badan yang mengurus sendiri pajaknya di Kota Padang. Sementara itu, dari segi kepatuhan material antara kedua kelompok responden berbeda secara signifikan, dan kepatuhan material Wajib Pajak Badan yang menggunakan jasa konsultan juga lebih tinggi daripada Wajib Pajak Badan yang mengurus sendiri pajaknya di Kota Padang.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan antara lain bahwa bagi pihak pengelola pajak yang ingin meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak Badan, maka penggunaan jasa konsultan bagi Wajib Pajak Badan perlu digalakkan atau makin diperbanyak. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian yang serupa perlu dilakukan di berbagai kawasan dan dengan ruang lingkup wilayah yang lebih luas serta melibatkan lebih banyak variabel penelitian selain yang telah dikaji dalam penelitian ini. Selanjutnya, penelitian yang akan datang perlu pula dilakukan untuk melihat bagaimana perbedaan kepatuhan Wajib Pajak dilihat dari berbagai aspek seperti aspek jenis atau kelompok Wajib Pajak, aspek demografi Wajib Pajak, aspek status perusahaan, dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Bachelor/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Perbedaan Kepatuhan, Kepatuhan Wajib Pajak Badan, Jasa Konsultan Pajak, Kota Padang.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi-S1
Depositing User: Riska Monita Yanti
Date Deposited: 21 Jul 2025 08:04
Last Modified: 21 Jul 2025 08:04
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15906

Actions (login required)

View Item
View Item