Peningkatan Self Esteem Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah Kamang Hilir Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Penelitian ini berawal dari kenyataan sebagian remaja yang tinggal di panti
asuhan Aisyiyah Muhammadiyah Kamang Hilir yang mengalami masalah self
esteem yaitu merasa malu dan cemas berbicara dengan orang lain, tidak
mempunyai teman akrab, merasa kurang percaya diri dan merasa dikucilkan dari
pergaulan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan self esteem
remaja di panti asuhan Aisyiyah Muhammadiyah Kamang Hilir melalui layanan
bimbingan kelompok.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment dengan bentuk
rancangan penelitian The One Group Pre Test-Post Test Design. Subjek penelitian
adalah 10 orang remaja yang tinggal di panti asuhan Aisyiyah Muhammadiyah
Kamang Hilir. Teknik pengumpulan data menggunakan the culture-free self
esteem (CFSEI-2) yang telah dikembangkan oleh Marjohan. Data self esteem
remaja di panti asuhan dikumpulkan melalui pre test dan post test, kemudian
dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks test.
Temuan penelitian mengungkapkan self esteem remaja yang tinggal di
panti asuhan Aisyiyah Muhammadiyah Kamang Hilir sebelum diberikan
bimbingan kelompok berada pada kategori rendah dengan rata-rata skor 14,4 dan
sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok berada pada kategori sedang
dengan rata-rata skor 26,7, hasil peningkatan antara sebelum dan sesudah
diberikan layanan bimbingan kelompok adalah 12,3. Hal ini mengungkapkan
terdapat perbedaan self esteem remaja sebelum diberikan layanan bimbingan
kelompok dengan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok, dimana self
esteem remaja meningkat setelah diberikan layanan bimbingan kelompok.
Sehingga pihak panti asuhan diharpkan bekerja sama dengan konselor dalam
membantu meningkatkan self esteem remaja