Rasa Percaya Diri Siswa dalam Menghadapi Ujian Serta Bantuan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkannya

Ujian yang diberikan kepada siswa untuk mengukur kemampuan danpenguasaan siswa dalam pembelajaran. Salah satu faktor yang mempengaruhikeberhasilan siswa dalam pelaksanaan ujian adalah rasa percaya diri. Bantuan guruBimbingan dan Konseling sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan rasa percayadiri siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rasa percaya diri siswa dalammenghadapi ujian serta bantuan guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkanrasa percaya diri siswa dalam menghadapi ujian. Jenis penelitian ini deskriptif danpopulasi siswa SMAN 1 Enam Lingkung dengan jumlah 96 orang. Teknik pengambilansampel adalah startified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket.Teknik analisa data menggunakan teknik persentase.Temuan penelitian menunjukan: (1) Rasa percaya diri berkaitan dengankeyakinan dan keberanian siswa dalam menghadapi ujian tergolong kurang baik,sedangkan dari segi optimistis, kesiapan dan konsep diri positif siswa dalammenghadapi ujian tergolong cukup baik, (2) Rasa percaya diri siswa sehubungandengan penguasaan materi pelajaran tergolong kurang baik, (3) Bantuan guruBimbingan dan Konseling dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa berkaitandengan keyakinan, keberanian, optimistis, kesiapan dan konsep diri positif siswa dalammenghadapi ujian tergolong baik.Berdasarkan temuan penelitian ini diharapkan kepada guru Bimbingan danKonseling untuk mengembangkan program BK yang lebih tepat dan sesuai dengankebutuhan siswa, agar Program yang diberikan dapat meningkatkan rasa percaya dirisiswa dalam menghadapi ujian.