Analisa Variasi Jarak dan Jumlah Nugget pada Pengelasan Spot Welding terhadap Tegangan Geser Lembaran Logam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah Nugget ( 2, 3, 4, 5) dan jarak Nugget (3 mm, 5 mm, 7 mm, 9 mm, 11 mm) terhadap tegangan geser maksimum. Mengetahui kekuatan geser sambungan hasil pengelasan titik (spot welding), dan mengetahui jumlah dan jarak Nugget yang paling baik pada pengelasan titik (spot welding). Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen, material plat eizer ketebalan 0,8 mm mesin spot welding yang digunakan adalah proline tipe PDN 16-1 dengan sambungan tumpang (lap joint), dengan variasi jumlah Nugget 2 titik, 3 titik, 4 titik, 5 titik Sedangkan Variasi jarak Nugget 3 mm, 5 mm, 7 mm, 9 mm, 11 mm Pengujian yang dilakukan menggunakan mesin uji geser Galdabini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi jumlah Nugget (Nugget Number) dengan jarak Nugget (Nugget Space) sangat berpengaruh signifikan terhadap kekuatan/tegangan geser. Adapun Kekuatan/tegangan geser tertinggi berada pada jumlah 2 titik dengan jarak 3 mm yaitu sebesar: 46,284 . 106 N/m2 sedangkan kekuatan/tegangan geser terendah berada pada jumlah 5 titik dengan jarak 11 mm yaitu sebesar: 25,179. 106 N/m2, Artinya semakin sedikit jumlah nugget dan semakin rapat jumlah Nugget maka kekuatan/tegangan geser semakin besar pula.