Novyadi, Hilman (2013) Pelaksanaan Bimbingan terhadap Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar dan Kendala yang Dialami oleh Guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri Kabupaten Mukomuko. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_HILMAN_NOVYADI_04213_2899_2013.pdf [thumbnail of B1_5_HILMAN_NOVYADI_04213_2899_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_HILMAN_NOVYADI_04213_2899_2013.pdf
Download (522kB)
Abstract
Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi dimana peserta didik tidak
dapat belajar sebagaimana mestinya. Fenomena ini banyak terjadi pada siswa Di
SMP Negeri Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan terhadap siswa yang mengalami
kesulitan belajar dan kendala yang dialami oleh Guru BK di SMP Negeri
Kabupaten Mukomuko.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan kondisi
subjek apa adanya. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket,
Subjek penelitian adalah guru BK di SMP Negeri Kabupaten Mukomuko yang
berjumlah 31 orang. Data diolah dengan menggunakan teknik teknik persentase.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kegiatan Guru BK dalam
mengidentifikasi siswa adalah mengumpulkan nilai ujian siswa, menganalisis
daftar belajar, membandingkan nilai ujian siswa, mengobservasi jenis kesulitan
belajar siswa, mengobservasi proses belajar siswa, mengobservasi siswa
mengganggu siswa lain, mengobservasi siswa yang lambat belajar, melaksanakan
sosiometri, mengumpulkan catatan siswa. 2) Kegiatan Guru BK dalam
mengidentifikasi penyebab adalah melakukan wawancara kepada guru kelas,
melakukan wawancara kepada siswa, melakukan pengamatan, melakukan
observasi, mengumpulkan leger nilai, melihat keaktifan siswa di kelas, melihat
sikap dan kebiasaan belajar siswa di kelas, melihat siswa yang kurang minat
belajar. 3) Kegiatan Guru BK dalam pemberian bantuan adalah Memberikan
informasi persiapan belajar, memberikan informasi menumbuhkan motivasi,
membahas bakat yang dimiliki siswa, membahas upaya mengatasi kesulitan
belajar, memberikan informasi sikap dan kebiasaan belajar, melaksanakan layanan
konten cara memotivasi diri, melaksanakan konseling perorangan, melaksanakan
layanan konten tentang keberanian bertanya, bekerjasama dengan guru mata
pelajaran, memberikan informasi cara belajar yang baik, melatih membuat daftar
kegiatan harian 4) Kegiatan Guru BK dalam menindaklanjuti adalah Berdiskusi
dengan sesama guru BK, selalu mengikuti perkembangan klien, meminta
persetujuan klien untuk alih tangan, meyakinkan klien bahwa penting dilakukan
alih tangan kasus, meminta pendapat guru kelas, melaksanakan treatment
(perlakuan) yang kurang berhasil, menganalisis data yang lebih akurat. Kendala
dialami Guru BK dalam membantu kesulitan belajar siswa bersumber dari dalam
diri yaitu belum memiliki kemampuan dalam menggunakan internet, kurang
mampu mengenal tahap-tahap komunikasi, dan kurang memahami studi kasus.
Kendala yang bersumber dari luar diri yaitu tidak tersedia AUM di sekolah,
kurang tersedianya biaya kunjungan rumah, tidak tersedianya waktu masuk kelas
dan fasilitas yang kurang memadai.
Berdasarkan temuan penelitian disarankan agar diberikan pelatihan
terhadap Guru BK dalam pengetahuan berupa diagnosis kesulitan belajar ,dan
disediakannya instrumen untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KESULITAN BELAJAR |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Arlianis Arlianis S.IP |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 09:56 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 09:56 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15754 |