Benova, Gian (2013) Analisis Perbedaan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Daerah Pemekaran di Sumatera Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_6_GIAN_BENOVA_88771_6318_2013.pdf [thumbnail of B1_6_GIAN_BENOVA_88771_6318_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_6_GIAN_BENOVA_88771_6318_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Perbedaan Pelaksanaan SPIP oleh DPPKAD Kota Pariaman dengan Kabupaten Damasraya.2) Perbedaan Pelaksanaan SPIP oleh DPPKAD Kota Pariaman dengan Kabupaten Solok Selatan. 3) Perbedaan Pelaksanaan SPIP oleh DPPKAD Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Damasraya
Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah aparat pengelola keuangan daerah di Kabupaten Damasraya. Kota Pariaman. Kabupaten Solok Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dengan menyebarkannya kepada kantor dinas pengelola keuangan dan aset daerah (DPPKAD) ketiga daerah yang menjadi obejek penelitian. Analisis yang digunakan adalah analisis komparatif One Way ANOVA dengan keputusan berdasarkan signifikansi 0,05 untuk melihat perbedaan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Daerah Pemekaran di Sumatera Barat. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan 1) Terdapat perbedaan Pelaksanaan SPIP antara aparat pengelola keuangan pemerintah daerah Kota Pariaman dengan Kabupaten Dhamasraya. Terdapat perbedaan Pelaksanaan SPIP antara aparat pengelola keuangan pemerintah daerah Kota Pariaman dengan Kabupaten Solok.3) Terdapat perbedaan Pelaksanaan SPIP antara aparat pengelola keuangan pemerintah daerah Kabupaten Dhamasraya dengan Kabupaten Solok Selatan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada pemerintah, 1) Oleh karena Standar Akuntansi Pemerintah merupakan dasar pemberian opini oleh BPK dan merupakan pedoman penting dalam penyusunan serta penyajian laporan keuangan maka hendaknya pemerintah lebih meningkatkan pemahaman akan SAP sehingga perbedaan persepsi atas laporan keuangan dapat dihindari, 2) Hendaknya penelitian mendatang memperluas wilayah penelitian, sehingga dapat memperoleh banyak sampel, 3) Penggunaan selain metode kuesioner seperti metode interview dapat digunakan untuk mendapatkan komunikasi dua arah dengan subyek dan mendapatkan kejujuran jawaban subyek, 4) Hendaknya peneliti selanjutnya melakukan pengolahan data secara rinci dengan menggunakan indikator yang ada, sehingga perbedaan signifikan atas pemahaman aparat pengelola keuangan tentang aset tetap lebih dapat diketahui.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | A Accountant |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi-S1 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 09:49 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 09:49 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15723 |