Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Hubungan Sosial Peserta Didik di SMA Adabiah Padang.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan hubungan sosial
antara peserta didik laki-laki dan perempuan, adanya kelompok-kelompok yang
memisahkan diri dari pergaulan sesama teman sekelas sehingga mempengaruhi
hubungan sosial mereka. Salah satu faktor yang mempengaruhi hubungan sosial
remaja yaitu hubungan sosial dengan teman sebaya, hal ini dapat dilihat dari
interaksi verbal,interaksi non verbal dan interaksi emosional. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mendeskripsikan upaya guru BK dalam mengembangkan
hubungan sosial peserta didik di SMA.
Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Populasi penelitian adalah siswa SMA Adabiah Padang yang berjumlah 615
siswa. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportional random
sampling sehingga di peroleh sampel penelitian 86 siswa. Instrumen yang
digunakan yaitu kuisioner. Data dianalisis dengan teknik persentase
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa upaya guru BK dalam
membantu mengembangkan hubungan sosial peserta didik tergolong baik dengan
persentase 66,9%. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa upaya guru BK
dalam mengembangkan hubungan sosial peserta didik dengan rincian: 1) dilihat
dari interaksi verbal berada pada kategori baik dengan persentase 70,8 %, 2)
dilihat dari interaksi non verbal berada pada kategori baik dengan persentase
65,1%, dan 3) dilihat dari aspek interaksi emosional juga berada pada kategori
baik dengan persentase 64,9%. Jadi, dapat disimpulkan upaya guru BK dalam
mengembangkan hubungan sosial peserta didik di SMA Adabiah Padang
tergolong baik.
Kondisi ini memungkinkan pelayanan bimbingan dan konseling di SMA
Adabiah Padang diarahkan pada bimbingan yang bersifat mempertahankan dan
mengembangkan serta bertujuan agar semakin baiknya interaksi yang dibangun
siswa dengan teman sebaya. Personil sekolah lainnya diharapkan dapat
bekerjasama dalam membantu siswa mengembangkan hubungan sosialnya.