Perilaku Altruistik Siswa di SMAN 1 Kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dimana masih ada siswa yang
kurang memiliki sikap empati untuk membantu teman yang membutuhkan
pertolongan. Perilaku altruistik merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang
untuk memberikan bantuan kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa
mengharapkan imbalan apapun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
perilaku altruistik siswa ditinjau dari aspek: (1) berbagi (sharing), (2) bekerjasama
(cooperating), (3) menolong (helping), (4) memberi atau menyumbang (donating),
(5) kejujuran (honesty), (6) kedermawanan (generosity), dan (7)
mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif.
Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Kampung Dalam Kabupaten
Padang Pariaman yang berjumlah 601 orang. Jumlah sampel sebanyak 240 orang
dipilih dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah angket perilaku altruistik pada siswa. Data diolah
menggunakan teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian mengungkapkan perilaku altruistik siswa pada; (1) aspek
berbagi (sharing) berada pada kategori sedang, (2) aspek bekerjasama (cooperating)
berada pada kategori tinggi, (3) aspek menolong (helping) berada pada kategori
tinggi, (4) aspek memberi atau menyumbang (donating) berada pada kategori
sangat tinggi, (5) aspek kejujuran (honesty) berada pada kategori tinggi, (6)aspek
kedermawanan (generosity) berada pada kategori tinggi, (7) aspek
mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain berada pada kategori tinggi.
Berdasarkan temuan penelitian, disarankan kepada Guru Bimbingan dan Konseling
untuk dapat memberikan layanan berupa layanan informasi, dan layanan
bimbingan kelompok pada aspek berbagi (sharing) agar lebih ditingkatkan lagi
perilaku altruistik pada siswa. Perilaku altruistik ini perlu diterapkan pada
masing-masing siswa dalam kehidupan sehari-hari, karena perilaku altruistik ini
dilakukan bukan didasarkan atas kenal atau tidaknya siswa tersebut. Akan tetapi,
memberikan bantuan memang benar-benar ingin membantu tanpa mengharapkan
imbalan apapun dari orang yang telah diberikan pertolongan. Dengan begitu, akan
terjalin hubungan yang baik antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya.