Perbedaan Penggunaan Metode Pembelajaran Drill dan Metode Pembelajaran Demonstrasi terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Setting Sistem PC Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Metro Lampung

Penelitian ini dilatarbelakangi belum optimalnya hasil belajar siswa
dengan salah satu faktor yang mempengarui adalah kurangnya variasi metode
pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui sejauh mana perbedaan antara penggunaan metode
pembelajaran drill dan metode demonstrasi terhadap hasil belajar mata pelajaran
Setting Sistem PC kelas X TKJ SMKN 3 Metro Lampung.
Metode penelitian ini berjenis quasi eksperimen. Populasi penelitian ini
siswa kelas X TKJ. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh,
didapatkan X TKJa sebagai kelas eksperimen (perlakuan metode drill) dan X
TKJb sebagai kelas kontrol (perlakuan metode demonstrasi). Data dikumpulkan
melalui post-test menggunakan instrumen tes perbuatan. Data dianalisis
menggunakan uji hipotesis t-test polled varians dan analisis persentase jumlah
siswa lulus berdasarkan KKM.
Pengujian hipotesis dengan taraf kesalahan 5% menghasilkan thitung lebih
besar dari ttabel (2,34>2,00); dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, dapat
disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode
pembelajaran drill dan metode pembelajaran demonstrasi terhadap hasil belajar
mata pelajaran Setting Sistem PC kelas X TKJ di SMKN 3 Metro Lampung.
Perbedaan persentase jumlah siswa lulus berdasarkan KKM mengalami
peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 34.48% sedangkan kelas kontrol
sebesar 23,33%; dapat disimpulkan metode pembelajaran drill lebih efektif
dibanding dengan metode demonstrasi pada mata pelajaran Setting Sistem PC