Hubungan Kesiapan Belajar dengan Hasil Belajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
kesiapan belajar atau kesedian/ keseluruhan kondisi mahasiswa untuk
memberikan respon dalam belajar. Apabila mahasiswa memiliki kesiapan belajar
yang tinggi maka mahasiswa akan dapat belajar dengan baik, sehingga sehingga
memungkinkan dirinya untuk dapat meraih hasil yang optimal. Kenyataannya ada
sebagian mahasiswa yang kurang memiliki kesiapan belajar, baik itu dari aspek
kesiapan fisik, perlengkapan belajar, motivasi belajar, penguasaan materi belajar,
maupun keterampilan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kesiapan dan hasil belajar mahasiswa BK FIP UNP, serta mengungkap hubungan
kesiapan belajar mahasiswa BK FIP UNP dengan hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif korelasionalyang
mendeskripsikan kesiapan belajardan gambaran hasil belajar mahasiswa BK FIP
UNP kemudian melihat hubungan antara kesiapan belajar mahasiswa BK FIP
UNP dengan hasil belajar. Populasi penelitian berjumlah 665 orang mahasiswa.
Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Proportional Random Sampling,
jumlah sampel sebanyak 87 orang mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah
angket kesiapan belajar dan data hasil belajar berupa Indeks Prestasi (IP)
semester Juli-Desember 2013 yang diperoleh dari Puskom UNP. Data dianalisis
dengan menggunakan metode statistik statistik sederhana, dan untuk melihat
hubungan kesiapan belajar dengan hasil belajar mahasiswa data diolah dengan
menggunakan program SPSS for windows release 16.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) kesiapan belajar mahasiswa
Jurusan BK FIP UNP berada pada kategori tinggi, 2) hasil belajar mahasiswa
Jurusan BK FIP UNP berada pada kategori sangat memuaskan, 3) tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara kesiapan belajar dengan hasil belajar mahasiswa
BK FIP UNP dengan perolehan indeks korelasi rhitung antara kesiapan belajar
dengan hasil belajar sebesar 0.156 yang berarti lebih kecil dari rtabel untuk sampel
87 orang yaitu sebesar 0,278sehingga H1 yang menyatakan terdapat hubungan
antara kesiapan belajar dengan hasil belajar mahasiswa BK FIP UNP ditolak.
Besarnya koefisien korelasi adalah sebesar 0.153 dengan tingkat hubungan antara
kesiapan belajar dengan hasil belajar berada pada kategori sangat
rendah.Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar mahasiswa untuk lebih
meningkatkan kesiapan belajarnya, dan bagi peneliti selanjutnya yang akan
meneliti tentang kesiapan belajar, dapat meninjau dari aspek motivasi belajar,
penguasaan materi belajar, dan keterampilan belajar