Kematangan Emosi Siswa dan Upaya Guru BK untuk Mengembangkannya: Studi Deskriptif di SMP Negeri 26 Padang

Kematangan emosi merupakan salah satu tugas perkembangan remaja yang pengembangannya dapat dibantu oleh guru BK. Fenomena yang ditemukan adalah adanya siswa yang belum mencapai kematangan emosi dan upaya guru BK yang belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kematangan emosi siswa dan upaya guru BK untuk mengembangkannya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 26 Padang yang berjumlah 760 siswa. Teknik penarikan sampel adalah proportional random sampling, sehingga didapat sampel sebanyak 262 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket dan data dianalisis menggunakan metode deskriptif.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara rata-rata kematangan emosi siswa di SMP Negeri 26 Padang berada pada kategori baik dengan persentase 71,4%. Artinya siswa SMP Negeri 26 Padang dapat mencapai kematangan emosi. Selanjutnya 70,1% siswa SMP Negeri 26 Padang mengatakan guru BK dapat mengembangkan kematangan emosi siswa antara lain melalui pemberian pemahaman emosi positif dan cara mengembangkannya serta pemberian pemahaman emosi negatif dan cara memperbaikinya.